Rabu, 13 Juli 2016

Perbuatan Syirik Tapi Sering Kita Ucapkan

Perbuatan syirik tapi sering kita ucapkan


Sebagai seorang muslim mungkin kita semua tahu dosa terbesar seorang manusia yang mungkin tidak akan diampuni oleh Allah, yaitu Syirik atau menyekutukan Allah. Tapi kita tidak banyak tahu perbuatan atau perkataan yang sangat sepele dan tanpa kita sadari bahkan sangat sering kita ucapkan sendiri maupun mendengar dari kebanyakan orang, dan itu juga termasuk syirik.

Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa syirik, dan dia mengampuni dosa yang berada di bawah syirik bagi siapa yang dikehendaki-Nya.
QS. An Nisa Ayat 116
Lalu apa sajakah perbuatan syirik yang sering kita ucapkan?

Mencela makhluk yang tidak bisa berbuat apa-apa

" Aduh sialan, mau kencan malah hujan deras, kacau nih acara..."
" Awas, jangan mengadakan hajatan pada bulan Suro!"
Perkataan diatas sepertinya lazim dan sangat sering kita dengar, padahal ucapan tersebut termasuk dosa Syirik. Sangat mudah sekali lidah mengucapkan hal-hal yang buruk yang tanpa kita sendiri sadari. Berkata, mencaci seperti diatas pada dasarnya telah mengganggu dan lebih parah lagi menyakiti yang telah menciptakan dan mengaturnya yaitu Allah.


Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,“Allah Ta’ala berfirman:
"Manusia menyakiti Aku; dia mencaci maki masa (waktu), padahal Aku adalah pemilik dan pengatur masa, Aku-lah yang mengatur malam dan siang menjadi silih berganti."
(HR. Bukhari dan Muslim) Sumber: rumaysho.com

Bersumpah dengan nama selain Allah

"Demi ayah dan ibuku, kamu tidak akan bisa lulus ujian".
"Demi roh penghuni makam ini, kamu jangan sesekali meludah disamping pagar makam ini"
Perkataan atau sumpah semacam ini juga sudah sangat lazim kita dengar, bersumpah dengan dengan menyebut nama selain Allah diharamkan dan termasuk Syirik, karena perkataan tersebut berarti dalam hati dan lisan yang mengucapkannya telah mengagungkan selain Allah. Perkataan seperti ini sangat berat ancamanya bahkan bisa mengeluarkan seseorang dari Islam.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda yang artinya:
”Barangsiapa bersumpah dengan nama selain Allah, maka ia telah berbuat kekafiran atau kesyirikan.”
(HR. Tirmidzi dan Hakim dishahihkan Syaikh Al Albani dalam Shohihul Jaami’)
Sumber: rumaysho.com

Menyandarkan nikmat kepada selain Allah

"Kalau bukan karena ayahku, mana mungkin aku bisa mempunyai rumah semewah ini!"
Perkataan Syirik seperti ini juga sangat mudah diucapkan manusia, karena perkataan tersebut mengandung kekufuran kepada Allah, mengandung pengingkaran atas nikmat yang telah Allah karuniakan.

Baca juga: Celaka! Sungguh celaka



Marilah kita semua mulai saat ini lebih berhati-hati dalam menjaga lisan dan perkataan kita, selalu berdoa agar kita semua dihindarkan dari perbuatan syirik. Semoga tulisan singkat ini bisa menambah wawasan kita untuk selalu terus meperbaiki diri.

UAS Kapita Selekta SI/TI

Nama : Ahmad Zainal Muttaqin Kelas/Semester : B/6 Nim : 4117008 Prodi : Kapita Selekta SI/TI Fakultas : SAINTEK SOAL 1.       Cer...